Kamis, 15 April 2010

cinta yang tak pasti



mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti

Minggu, 07 Maret 2010

Indonesia Ganyang Malaysia 5-0

JAKARTA, Kompas.com - Tim Indonesia menang 5-0 atas Malaysia dalam pertandingan putaran pertama Piala Davis Grup II zona Asia-Oceania, setelah memenangi dua partai terakhir, Minggu (07/03/2010).

Dua partai terakhir yang merupakan pertandingan silang tunggal yang digelar di National tennis Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, berhasil direbut oleh para petenis Indonesia.

David Agung Susanto yang tampil menggantikan Christopher Rungkat, berhasil meraih kemenangan dua set langsung atas Mohd Assri Merzuki yang menggantikan Si Yew Ming 6-3, 6-3.

Sedangkan Sunu Wahyu Trijati yang tampil pada partai penutup juga tanpa kesulitan menundukkan Ariez Elyaas Deen Heshaam 6-4, 6-3. "Christopher diganti karena pertandingan tersebut sudah tidak mempengaruhi hasil. Ternyata lawannya juga diganti dengan pemain junior mereka," kata Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johannes Susanto.

Indonesia telah memastikan kemenangan atas Malaysia, Sabtu, setelah memenangi partai ganda saat pasangan Christopher Rungkat/Nesa Arta mengungguli Adam Jaya/Si Yew Ming 6-2, 6-3, 3-6, 7-6(6).

Pada hari pertama, Jumat (5/3) Christopher dan Sunu membawa Indonesia memimpin 2-0, setelah Christopher menang atas Ariez Elyaas Deen Heshaam 6-0, 6-1, 6-2, dan Sunu mengalahkan Si Yew Ming 4-6, 7-6(5) 6-2, 6-2.

Keberhasilan tersebut membawa tim Merah Putih maju ke putaran kedua yang akan berlangsung 9-11 Juli, melawan Thailand . "Jika memungkinkan kami akan mengajukan Tegal sebagai tuan rumah pertandingan tersebut, kalau tidak, mungkin di Balikpapan atau Kemayoran (Jakarta)," kata Johannes.

Ia memperkirakan pertemuan dengan Thailand akan menjadi pertarungan berat bagi pemain Indonesia, terutama jika tidak meningkatkan kondisi fisik mereka. "Pemain kita ternyata sulit jika harus bermain lima set, kalau fisik tidak diperbaiki akan berat melawan Thailand," katanya.